BALI – Kinerja neraca perdagangan Indonesia mulai membaik ditandai dengan surplus bulan Oktober 2013 sebesar USD 42,4 juta.
Surplus ini bersumber dari neraca nonmigas surplus USD 792,2 juta, sedangkan neraca migas masih mengalami defisit sebesar USD 749,8 miliar.
Secara kumulatif, neraca perdagangan selama Januari-Oktober 2013 defisit USD 6,36 miliar terdiri dari surplus nonmigas sebesar USD 4,28 miliar, sementara neraca migas defisit USD 10,64 miliar.
“Mitra dagang yang menjadi penyumbang surplus terbesar pada periode Januari-Oktober 2013 adalah India, Amerika Serikat, Belanda, Filipina, dan Malaysia,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pada jumpa pers di sela-sela KTM WTO ke-9 di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa (3/12).
Surplus perdagangan dengan India mencapai USD 7,2 miliar; sedangkan dengan Amerika Serikat USD 5,1 miliar; Belanda USD 2,6 miliar; Filipina USD 2,5 miliar; dan Malaysia USD 1,1 miliar.
Menurutnya, ekspor bulan Oktober 2013 mencapai USD 15,7 miliar, naik 6,9% (MoM) terdiri dari ekspor migas USD 2,7 miliar (naik 12,8% MoM) dan nonmigas USD 13,0 M (naik 5,7% MoM).
Komentari tentang post ini