Sementara total ekspor Januari-Oktober 2013 sebesar USD 149,7 miliar (turun 5,5% YoY), namun volume total ekspor dan volume ekspor nonmigas masih tumbuh masing-masing sebesar 17,6% dan 20,4% (YoY).
“Ekspor beberapa negara lain yang juga mengalami penurunan selama Januari-Oktober 2013 antara lain Jepang (turun 11,4% YoY), Argentina (turun 2,1%), dan Brazil (turun 0,9%),” katanya.
Nilai ekspor nonmigas ke beberapa negara emerging market selama Januari-Oktober 2013 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu Myanmar dengan kenaikan mencapai USD 192,8 juta.
Kemudian disusul urutan berikutnya yaitu Turki, Nigeria, Rusia, Ukraina, dan Ghana yang mengalami kenaikan antara USD 74,7 juta sampai USD 149,4 juta.
Demikian pula dengan ekspor nonmigas ke beberapa negara mitra dagang utama yang juga mengalami kenaikan signifikan, yaitu Amerika Serikat (USD 356,8 juta), India (USD 278 juta), dan Singapura (186,9 juta).
Produk ekspor yang mendorong peningkatan ekspor bulan Oktober 2013 antara lain kendaraan dan bagiannya, mesin/pesawat mekanik, dan alas kaki naik masing-masing 12,5% MoM; 7,0%; dan 12,4%.
Komentari tentang post ini