JAKARTA-Sikap feodalisme dituding menjadi salah satu penyebab rusaknya partai politik. Sehingga masyarakat menjadikan parpol sebagai bahan olok-olok semata. Karena parpol memelihara korupsi, kongkalikong, dan dinasti politik (KKD). “Mental feodalisme inilah yang menyuburkan korupsi. Makanya feodalisme ini harus dihancurkan, karena akar dari semua masalah,” kata Wakil Ketua MPR RI Hajrijanto Y. Tohari dalam dialog pilar negera ‘Mengatasi Apatisme Publik terhadap Partai Politik’ bersama pengamat politik CSIS J. Kristiadi, dan pakar hukum tata negara Irman Putrasidin di Jakarta, Senin (27/5).
Namun sayangnya, kata Hajriyanto, masyarakat dibawah ternyata menghargai sikap feodalisme. Lihat saja, sambungnya, masyarakat juga malah memuji pejabat-pejabat yang memberikan sesuatu kepada rakyat. “Padahal gaji pejabat tidak terlalu tinggi, tapi dia harus memberikan kepada banyak orang,” tambahnya.
Politisi Golkar ini mengakui memang tidak mudah memberantas feodalisme. Karena membutuhkan waktu panjang. Dan memang tidak mudah mengelola parpol. “Sejak reformasi, ekspektasi dan harapan rakyat sangat besar kepada partai, namun malah banyaknya parpol melakukan korupsi secara bersama-sama, maka wajar rakyat makin apatis,” terangnya
Komentari tentang post ini