Keempat, Yusril Ihza Mahendra juga dikenal sebagai guru besar hukum yang kredibel dan pengacara kawakan.
Kasus yang dibela selalu mendapat sorotan dan dukungan positif dari berbagai kalangan di tengah masyarakat.
Kelima, pendangan profesor hukum ini acapkali mendobrak kebuntuhan hukum di ruang publik. Ia selalu memberikan melontarkan ide dan gagasan hukum serta menawarkan solusi hukum dalam suatu diskusi atau dialog.
Keenam, Yusril Ihza Mahendra menjadi pasangan bagi Prabowo untuk menawarkan kedaulatan hukum di tanah air.
Sebab, sampai saat ini, penanganan hukum di negeri kita masih jauh dari harapan mayoritas rakyat Indonesia.
Ketujuh,Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga salah satu partai pengusung Prabowo ini, sangat rendah hati dan tidak krasak-krusuk.
Ia malah memosisikan dirinya sebagai cawapres alternatif, jika terjadi deadlock di koalisi Prabowo.
Sebab, di koalisi ini bisa saja terjadi kekuatan tarik-menarik dengan muatan politik sektoral masing-masing partai.
“Padahal sebenarnnya, menurut hemat saya, Yusril Ihza Mahendra punya kompetensi untuk Bacapres,” imbuhnya.
Sebagai informasi sampai saat ini, Prabowo dengan Koalisi Indonesia Maju diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Komentari tentang post ini