JAKARTA – Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melaporkan, pihaknya didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) telah melaksanakan upaya peningkatan produksi dan komersialisasi migas. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai target produksi minyak dan gas bumi.
Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO Energi Mega Persada (ENRG), dalam keterangannya, dikutip Jumat (13/12/2024) mengatakan, salah satu aktivitas Perseroan adalah melakukan optimalisasi lapangan yang sedang tidak berproduksi (idle) melalui metode studi integrasi dan operasi yang lebih efisien dan ekonomis.
Menurut Syailendra, kegiatan tersebut telah berhasil memberikan kenaikan produksi di Lapangan Tonga dengan laju alir minyak awal 100 BOPD dan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait dengan laju alir minyak awal sebesar 200 BOPD.
Sebelumnya, papar Syailendra, lapangan Tonga yang terletak di kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara kurang ekonomis untuk diproduksi karena memerlukan trucking sejauh 410 km. Dengan adanya integrasi operasi pada lapangan Lindai yang dioperasikan oleh EMP Gandewa, maka jarak tempuh trucking dapat dikurangi menjadi 200 km sehingga lebih ekonomis.
Komentari tentang post ini