JAKARTA-Energy Watch Indonesia (EWI) meminta PT Pertamina membersihkan mafia migas dan antek-anteknya yang bisa menggerogoti Pertamina.
Selain melawan mafia migas, Pertamina pun harus berani dan tidak boleh tunduk terhadap segala bentuk intervensi dari siapapun.
Sebab intervensi bertujuan meminta sesuatu dari Pertamina secara hukum merupakan bentuk pemerasan yang tidak bisa ditolerir.
“Terkait adanya surat Setya Novanto kepada Dirut Pertamina tanggal 17 Oktober 2015 yang telah dibantah dan dinyatakan palsu oleh Kabag TU Pimpinan DPR RI , maka direksi Pertamina harus berani menolak segala “intervensi” berupa apapun dari pihak lain,” ujar Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahean dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/12).
Menurutnya, intervensi dari berbagai pihak untuk menganggu Pertamina bisa saja terjadi dalam berbagai cara.
Misalnya, mengancam untuk melaporkan adanya dugaan permainan Direksi Pertamina dalam bentuk aksi demo yang bertujuan bisa saja untuk kepentingan tertentu bagi mereka yang ada di balik pergerakan itu.
Komentari tentang post ini