“Tentu ini dengan melihat potensi penggunaan pasar domestik di masa mendatang,” ungkap Sugianto.
Hingga triwulan I 2024, EPMT membukukan pendapatan sebesar Rp7,97 triliun, tumbuh 10,17% dari Rp7,23 triliun pada triwulan I 2023.
Dari pendapatan tersebut, emiten distributor produk farmasi beraset Rp12,17 triliun per Maret 2024 itu meraih laba sebesar Rp278,93 miliar pada triwulan I 2024, naik 3,18% jika dibandingkan Rp270,31 miliar pada triwulan I 2023.
Total liabilitas EPMT per Maret 2024 sebesar Rp4,59 triliun, meningkat 25,63% dari Rp3,65 triliun per Desember 2023.
Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp4,49 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp101,76 miliar.
Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Maret 2024 sebesar Rp7,57 triliun.
Komentari tentang post ini