JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmenyatakan dividen sebesar Rp13,95 triliun yang dibagikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkontribusi nyata ke perekonomian nasional.
Erickmengatakan pembagian dividen ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang terus diberikan kepada BNI.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kinerja positif yang ditunjukkan perusahaan sepanjang tahun 2024.
“Pada tahun buku 2024, BNImencatatkan laba bersih sebesar Rp21,5 triliun,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (23/5) .
Dari angka tersebut, sebesar 65 persen dialokasikan untuk dividen, menunjukkan keseimbangan antara reward bagi pemegang saham dan kebutuhan penguatan modal perusahaan.
Lebih lanjut, Erick menuturkan dividen yang besar juga mencerminkan efisiensi dan strategi bisnis yang tepat selama tahun berjalan.
BNI dinilai berhasil menjaga pertumbuhan sehat di tengah berbagai tantangan ekonomi global.