JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia siap untuk memiliki bank emas atau bullion bank, terutama setelah mampu memproduksi emas batangan sendiri.
Menurut Erick, kesiapan ini juga didukung dengan adanya kolaborasi antara PT Antam Tbk dengan PT Freeport Indonesia untuk mengolah emas batangan di Indonesia.
“Yang selama ini kebanyakan raw material kita kirim ke luar negeri, tapi sekarang kan sudah bisa diproses di dalam negeri,” ujar Erick kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (11/12).
Erick menyampaikan, sistem yang dibentuk antara Freeport dan Antam akan membuat cadangan emas cukup untuk dijadikan tabungan masyarakat.
Lebih lanjut, Kementerian BUMN akan berdiskusi dengan PT Bank Syariah Indonesia untuk membahas lebih lanjut terkait potensi tabungan emas.
“Kita mesti duduk sama BSI segala, kan tadi sama, saya harap ini ada percepatan,” katanya.
Sinergi antara Antam dengan akan menghemat devisa hingga Rp200 triliun. Karena sebelumnya, Antam selalu melakukan impor untuk bahan baku emas batangan. Kerja sama antara dua anak usaha MIND ID, BUMN Holding Pertambangan, maka akan terjadi penghematan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Komentari tentang post ini