JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pengurangan impor LPG sebesar satu juta ton.
Oleh karena itu, ESDM minta PTBA bisa memanfaatkan peluang untuk memaksimalkan produksi DME dengan skala besar.
“Coba yang gampang, bikin target satu juta ton mengurangi impor LPG, bisa di mix (campur) juga dengan LPG, mungkin 25 persen DME atau 50 persen nantinya,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, (4/3/2019).
Jonan juga meresmikan pembangunan pabrik gasifikasi batu bara.
Industri hilirisasi batu bara yang akan dibangun adalah pabrik gasifikasi batubara kalori rendah menjadi syngas, pabrik pengolahan syngas menjadi dimethyl ether (DME), pabrik pengolahan syngas menjadi urea untuk menghasilkan pupuk, dan pabrik pengolahan syngas menjadi polypropylene yang digunakan untuk bahan baku plastik.
Jonan menyampaikan apresiasinya kepada PT Bukit Asam (PTBA) yang telah merintis industri hilirisasi batubara dan telah menjalankan Peraturan Menteri ESDM terkait hilirisasi.
Komentari tentang post ini