Pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia, menurut Fahri harusnya lebih progresif menggalang. Dia contoh pada sekitar tahun 1962 hingga 1963, Bung Karno bikin Ganevo, untuk menentang kehadiran negara-negara penjajah dalam Sepak Bola).
“Kalau dalam Sepak Bola saja, Bung Karno menentang, apalagi dalam politik? Nah itu lah keberadaan Indonesia dari dulu,” pungkas Anggota DPR dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.*
Komentari tentang post ini