JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak para elit partai politik untuk mendukung pembentukan Pansus Angket Freeport.
Hal ini sangat penting demi mengungkap berbagai skandal yang selama ini masih buram.
“Saya menyerukan kembali kewaspadaan agar kita bangsa Indonesia khususnya para pemimpin politik harus waspada dengan perkembangan perusahaan freeport,” katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Beberapa alasan pembentukan Pansus Angket Freeport, kata Fahri, Menteri ESDM Sudirman Said bekerja sama dengan Dirut PT Freeport Maroef Syamsudin melaporkan Ketua DPR Setya Novanto sampai mundur dari pimpinan DPR.
“Kejadian itu masih menyimpan banyak misteri terkait keberadaan alat bukti asli dan bagaimana memperolehnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Fahri, Dirut PT Freeport Maroef Syamsuddin melakukan penggalangan kepala suku di Papua yang bernada melakukan adu domba antara pemerintah Indonesia dengan masyarakat Papua.
Lalu, sambung anggota Fraksi PKS itu, Jim Moffet yang terindikasi banyak melakukan pertemuan dan lobby bagi perpanjangan PT Freeport dengan para pejabat Indonesia kini mengundurkan diri.
Komentari tentang post ini