Oleh karena itu untuk mengerti masalah kepemimpinan berarti perlu diikuti followership.
“Bicara tentang masa depan, kita berada di simpang jalan. Masa yang indah atau yang suram. Kitalah para pemuda yang akan menentukannya,” ungkapnya lagi.
Fahri mengurai dalam konteks Indonesia, bahwa pemuda hadir pada masa-masa krisis. Indonesia dipenuhi oleh sejarah kehadiran pemuda pada masa krisis. Agama memberi perhatian pada pemuda. Banyak teladan di kitab suci,” tutur legislator asal NTB.
Fahri Hamzah yang juga tokoh Reformasi 98 dan tokoh pemuda Islam Indonesia datang ke kampus tersebut dalam rangka mengisi acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Medan.
Nampak Asisten II Gubernur dan Wakil Rektor UIN mendampingi Fahri Hamzah diatas podium membahas tema “Pemuda dan Kepemimpinan Masa Depan”.
Dalam sambutannya, Ketua KAMMI Medan menyatakan Fahri Hamzah disambut hangat di Sumatera Utara.
Fahri, kata aktivis Medan adalah salah satu idola mereka. Aktivis muda hari ini belajar bannyak dari Fahri Hamzah tentang idealisme dan kekritisannya dalam menyikapi masalah rakyat. ***
Komentari tentang post ini