JAKARTA- Direktur Currency Management Board, Farial Anwar mengusulkan agar Gubernur Bank Indonesia (BI) berasal dari internal bank sentral. Pasalnya, internal BI sangat paham betul isi perut BI sehingga tidak membutuhkan waktu penyesuaian lagi. “Kalau orang luar, butuh waktu belajar dan itu sudah nggak jamannya lagi,” ujar Farial di Jakarta, Rabu (20/2).
Seperti diketahui, Gubernur BI Darmin Nasution akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei mendatang. Mengacu pada Undang-Undang BI, nama calon tersebut harus diserahkan ke DPR paling lambat tiga bulan sebelum berakhirnya masa jabatan gubernur BI. Artinya, DPR harus sudah menerima usulan presiden paling lambat 22 Februari 2013.
Saat ini, sejumlah nama kandidat gubernur BI mulai muncul. Nama-nama itu antara lain Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, ekonom Raden Pardede, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro, serta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu. Nama-nama yang beredar ini akan diseleksi menjadi tiga nama saja dan akan diajukan ke DPR pada 22 Februari mendatang. Bahkan, nama Darmin Nasution juga santer dikabarkan masuk kembali menjadi calon gubernur BI periode mendatang.