JAKARTA-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut dan mendukung penuh pernyataan Prof. Dr. Ahmad Thayyib, Imam besar lembaga Islam terkemuka di dunia, Al-Azhar Mesir, yang menyebut poligami bisa menjadi sumber “ketidakadilan bagi perempuan dan anak-anak”.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PSI Dara Nasution pada Senin (4/3).
“Syaikhul Azhar, Prof Dr. Ahmad Thayyib adalah tokoh terkemuka dunia Islam. Fatwa-fatwanya menjadi rujukan umat Islam sedunia. Pernyataan beliau soal poligami yang merupakan ketidakadilan bagi perempuan dan anak-anak sesuai dengan perjuangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin melarang poligami bagi kader PSI dan ASN di Indonesia,” ujar perempuan lulusan terbaik FISIP UI 2017 ini.
Perempuan bernama lengkap Dara Adinda Kesuma Nasution ini menjelaskan perjuangan PSI yang melarang poligami secara terbatas merupakan hasil dari penelitian empiris dan rekomendasi dari Komnas Perempuan, LBH Apik, Yayasan Puan Amal Hayati, Rahima dan lain-lain.
Sebab, dari hasil kajian menemukan adanya dampak poligami berupa penelantaran anak dan kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga.
“Perjuangan kami adalah perlindungan terhadap perempuan, anak-anak, dan keluarga. Kalau soal fatwa keagamaan kami menyerahkan pada Syaikhul Azhar yang punya otoritas ini,” jelas Dara yang merupakan Caleg DPR RI dapil Sumut III.