Oleh: Freddy Tedja
Di bulan November ini bank sentral Amerika Serikat resmi mengumumkan bahwa Fed tapering akan dimulai awal Desember mendatang.
Berbeda dengan yang terjadi pada tahun 2013, tapering atau program pengurangan pembelian aset kali ini berlangsung tanpa kejutan.
Program pembelian aset dari pasar finansial sebesar USD120 miliar per bulan yang telah dilakukan sejak awal pandemi, akan mulai dikurangi sebesar USD15 miliar setiap bulannya, sehingga tapering ini diperkirakan akan selesai pertengahan tahun 2022.
Chairman The Fed, Jerome Powell, telah memberikan sinyal sejak awal tahun sehingga pasar terlihat lebih antisipatif dan gejolak di pasar finansial dapat lebih diminimalkan.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh investor?
Simak penjelasan Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
Respon positif dari pasar
Selain komunikasi yang baik, hal positif lainnya yang dilakukan The Fed kali ini adalah menyampaikan dengan jelas bahwa walaupun tapering mulai diimplementasi, kenaikan suku bunga belum akan dilakukan, setidaknya hingga proses tapering berakhir.
Komentari tentang post ini