Pada masa awal pandemi, pasar cenderung bergerak volatil dan terkoreksi. Sedangkan saat ini, kondisi sudah membaik.
Melirik peluang di pasar obligasi dan saham
Setelah dimulainya tapering, investor dapat memanfaatkan peluang investasi di pasar obligasi dan pasar saham yang menunjukkan tren pemulihan.
Sebagai gambaran, reksa dana Manulife Saham Andalan (MSA) berhasil mencatatkan kinerja satu tahun terakhir sebesar 63,07% per akhir Oktober 2021, jauh melampaui tolok ukurnya (Indeks IDX80) yang sebesar 18,89%.
Pada periode yang sama, reksa dana Manulife Obligasi Unggulan (MOU) mencatatkan kinerja satu tahun terakhir sebesar 8,0%, dua kali lipat dari tolok ukurnya (rata-rata bunga deposito 3 bulan di bank lokal +2%, net setelah pajak) yang sebesar 3,94%.
Pada akhirnya, setiap investor harus menentukan instrumen investasi yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya. Selalu lakukan diversifikasi untuk meminimalisir risiko dan memaksimalkan imbal hasil investasi Anda.
Penulis adalah Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) di Jakarta
Komentari tentang post ini