JAKARTA-Kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton illegal yang diduga melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Akhsara Danadiputra atau Ari Askhara hanya satu kasus yang melibatkan pejabat di perusahaan pelat merah tersebut.
Jika diinvestigasi serius pasti banyak kasus sejenis yang melibatkan petinggi Garuda.
“Direktur Utama sebelumnya, Emirsyah Satar juga kan memiliki kasus sejenis. Emirsyah diduga menerima suap terkait pengadaan pesawat Airbus SAS dan mesin pesawat Rolls-Royce untuk Garuda Indonesia,” ujar Peneliti Alpha Research Database, Indonesia, Ferdy Hasiman di Jakarta, Minggu (8/12).
Menurutnya, praktek-praktek seperti itu sudah sering terjadi di internal Garuda. Namun kebobrokan ini sepertinya tertutup, karena jarang dilakukan audit dan tidak transparan jajaran direksi PT Garuda Indonesia.
Terungkapnya kasus penyelundupan pesawat membuat public semakin curiga, jangan sampai masih ada praktek-praktek bisnis illegal lainnya yang perlu diaudit.
Komentari tentang post ini