Najib meminta agar BI memberikan ketegasan soal transaksi tunai tersebut. Namun begitu pihaknya mendorong kebijakan digitalisasi. “Artinya, digitalisasi tak bisa ditola,” tegasnya.
Rekam Jejak Destry Damayanti
Sosok wanita kelahiran lahir 16 Desember 1963 ini mengawali karier pada 1997 ketika menjadi ekonom Citibank Indonesia. Lalu, 3 tahun kemudian, peraih Master of Science dari Cornell University ini hijrah menjadi Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada tahun 2000-2003.
Dia juga tercatat sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006, dan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011. Setelah itu, dia melanjutkan kariernya sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015 dan Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015.
Selanjutnya, pada periode 2015-2019, Destry angkat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Karier Destry terus menanjak. Pada 2019, dia dipercaya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia hingga saat ini.***
Komentari tentang post ini