JAKARTA-Fitch Ratings (Hong Kong) Limited menilai, respons kebijakan fiskal terhadap kondisi pandemi Covid-19 dan kontraksi ekonomi telah memicu peningkatan tajam utang pemerintah di negara-negara Asia Pasifik.
Namun dampak dari utang terhadap kinerja di masing-masing negara memiliki tingkat variasi yang signifikan.
Penilaian tersebut disampaikan oleh Senior Director Sovereigns Fitch Ratings (Hong Kong) Limited, Stephen Schwartz dalam Laporan Fitch yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (16/7).
Dia menegaskan, ada perbedaan dampak yang signifikan atas utang pemerintah di masing-masing negara Asia Pasifik.
Dia menyebutkan, belanja perawatan kesehatan masyarakat di negara-negara Asia Pasifik telah mengalami peningkatan di masa pandemi.
“Pihak berwenang menghabiskan banyak uang untuk mengurangi guncangan terhadap neraca rumah tangga dan perusahaan yang terkait dengan penanganan krisis,” ujar Stephen.
Pada langkah awal di masa pandemi, kata dia, skema cuti karyawan dan hingga pembayaran stimulus telah memicu peningkatan belanja.
Komentari tentang post ini