JAKARTA – Lembaga Pemeringkat Fitch kembali mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia pada posisi BBB dengan outlook stabil.
Keputusan ini mencerminkan kesuksesan Indonesia dalam mencapai konsolidasi fiskal yang cepat, didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang solid, kebijakan yang terkalibrasi dengan baik, serta stabilitas ekonomi dan kondisi eksternal yang stabil pasca pemulihan dari pandemi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Infomasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, di Jakarta.
“Fitch menilai Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang positif dalam jangka menengah, didukung oleh stabilitas ekonomi dan rasio utang pemerintah yang relatif rendah terhadap PDB,” terang Deni.
Namun, Deni mengingatkan bahwa pendapatan negara dan indikator struktural yang masih relatif lebih rendah dibanding negara-negara peers ‘BBB’ masih menjadi tantangan bagi Indonesia.
Lebih lanjut, Deni menerangkan bahwa Fitch juga memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid, didorong oleh investasi domestik yang kuat dan konsumsi dalam negeri yang stabil.
Komentari tentang post ini