“KPK jangan terkecoh dengan tukar guling saham, yang seolah-olah hanya proses bisnis tetapi ternyata menjual aset negara untuk mengejar fee,” terangnya.
Aksi tukar guling ini, lanjut Uchok timingnya sangat tepat sekali. Di saat DPR sedang gaduh di Parlemen, dan adanya pergantian anggota dewan, serta transisi pemerintahan dari SBY ke Jokowi, mereka (Telkom) berani menjual saham ini.
Komentari tentang post ini