Teten berharap, produk-produk petani itu bisa mensuplai pasar dengan stabil, baik kualitasnya maupun juga kapasitas produksinya.
Sementara Mentan Syahrul mengatakan bahwa dirinya bersama MenkopUKM ke IPB dalam kaitan mempersiapkan suatu konsepsi yang terukur dan terencana secara sistematis.
“Artinya, komoditas komoditas unggul hasil riset dan uji coba harus diangkat untuk menjadi sesuatu yang mungkin langsung bisa diterapkan,” kata Mentan.
Mentan mengatakan, Kementan dan KemenkopUKM bersama perguruan tinggi akan bekerjasama dalam mengembangkan hulu hingga hilir sektor pertanian.
Nantinya, KemenkopUKM bertugas dalam pembentukan kelembagaan dan off-farm, sedangkan Kementan akan melakukan budidaya dan peningkatan produktivitas, serta perguruan tinggi akan mengkoordinir budidaya tersebut baik hulu maupun hilir.
“Saya nanti akan main di budidaya dan produktivitasnya. Sehingga, nanti akan ada varietas-varietas tertentu apalagi untuk ekspor yang kita bedahi dari hulu sampai hilir dan itu yang kita hari ini kita lakukan di IPB,” ucap Syahrul.
Komentari tentang post ini