Ditegaskan Arif, patut diketahui kelompok ini dahulu dekat dengan menteri pemerintahan sebelum era Jokowi dan banyak bergerak di bidang telekomunikasi dan kabarnya sempat akan di dorong sebagai pengganti menteri BUMN untuk mengantikan Rini Sumarno. “orang ini juga punya lobbi kuat dan jaringan di parpol penguasa pemerintah, walau akhirnya Presiden Joko Widodo tidak bisa dipengaruhi,” katanya.
Lebih jauh Arief mengatakan FSP BUMN Bersatu juga akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo tentang masalah ini karena ini merupakan sebuah kegiatan yang menyebabkan high cost economi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi. “Diharapkan akan memberikan layanan baik bagi masyarakat dan mendukung Tri Sakti dan Nawacita,” pungkasnya.