Perlu diketahui, Chandra Asri Group masuk ke dalam MSCI Global Standard Index yang efektif pada 31 Mei 2024.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan visibilitas perseroan kepada investor institusi global, berpotensi meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya modal.
Keberadaan TPIA di MSCI Global Standard Index juga sekaligus menunjukkan kinerja solid perseroan dengan bisnis yang memiliki inisiatif pertumbuhan strategis dan berkomitmen pada aspek berkelanjutan.
Kekuatan likuiditas dan prospek bisnis TPIA yang positif juga tercermin dari keputusan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang kembali menegaskan peringkat AA- kepada TPIA untuk obligasi yang beredar.
Adapun prospek perseroan berada di level Stabil, karena posisi perseroan yang kuat di industri kimia Indonesia.
Chandra Asri Group juga mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD800 juta dengan OCBC yang bertindak sebagai lead arranger.
Selain itu, perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman infrastruktur sebesar Rp4 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Komentari tentang post ini