Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial, tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar seperti lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera, Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dan Bali, serta Padang Bai – Lembar yang menghubungkan Bali dan NTB.
Namun, layanan ASDP juga dapat menjangkau hingga ke wilayah 3T, yang tidak dapat diakses baik oleh moda darat ataupun udara.
“Karenanya, tahun ini kami memasukkan ASDP ke dalam ekosistem peredaran uang nasional yang menopang aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia,” tutur Marlison.
Selain mendukung stabilitas moneter, kolaborasi ini juga mempertegas peran ASDP sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi nasional.
ASDP terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima yang sesuai dengan kebutuhan BI, termasuk dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses distribusi.
“ASDP menyampaikan apresiasi kepada BI atas kepercayaannya dalam kerja sama ini. Ke depan, ASDP akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan inovasi layanan,” ujar Heru menambahkan.
Komentari tentang post ini