JAKARTA – PT Carsurin Tbk (CRSN) memutuskan untuk menggandeng lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi penyimpanan energi elektrokimia, National Battery Research Institute (NBRI) dalam mengembangkan fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik (EV).
Berdasarkan siaran pers CRSN yang dikirim melalui surat elektronik, Kamis (1/8), peresmian fasilitas pengujian baterai EV dilakukan pada acara International Battery Summit (IBS) di Jakarta akhir pekan lalu, yang dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Menurut Direktur Utama CRSN, Sheila Maria Tiwan, kerjasama strategis antara Carsurin dan NBRI bukan hanya menandai langkah menuju pencapaian visi Indonesia menjadi pusat global produksi baterai EV, namun mewakili model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong terciptanya inovasi dan keberlanjutan.
Sebelumnya, CRSN dan NBRI mengumumkan Kerjasama Aliansi Strategis pada Februari 2024 yang menegaskan kemajuan kolaborasi kedua belah pihak untuk memperkuat posisi Indonesia di industri EV.
Dalam kerjasama tersebut ditetapkan kerangka kerja operasional fasilitas pengujian baterai EV yang canggih dan terlengkap di Indonesia.
