Namun pada 2014 – 2015, koperasi cenderung pasif. Kemudian pada tahun 2016, permasalahan yang dihadapi kian kompleks. Kuantitas dan kualitas kopi jenis arabika yang ditanam di sebelah utara lereng Gunung Ijen dengan ketinggian 1.200 –1.500 mdpl semakin menurun. Para petani pun perlahan bangkit setelah menjalin kerja sama dengan PT. Indokom Citra Persada sebagai mitra dagang koperasi. Aktivitas koperasi makin bergeliat karena ada jaminan permintaan pasar terhadap kopi yang dihasilkan koperasi.
Selain melakukan pembelian kopi sejak tahun 2006, PT Indokom Citra Persada juga memberikan dukungan dan pendampingan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas kopi, serta pengelolaan sistem pertanian yang berkelanjutan. Hal tersebut diimbangi dengan pemberian bantuan sarana dan prasana kepada koperasi, seperti mesin pengolahan, bangunan pengolahan, bibit kopi dan tanaman penaung, serta menempatkan tim agronomis sebagai pendamping petani.(*)
Komentari tentang post ini