“Ketika saya bertemu banyak keluarga di berbagai daerah di Indonesia, ada kemiskinan di sana, maka tidak cukup BLT, tidak cukup bansos beras, tapi butuh akses pendidikan untuk mencapai pendidikan sampai Perguruan Tinggi,” tutur Ganjar.
Ganjar-Mahfud juga berkomitmen membuat program “1 Keluarga Miskin 1 Sarjana” agar dapat membuka peluang bagi masyarakat miskin mengubah nasib dan lepas dari jerat kemiskinan.
“Ibu, bapak, kalau satu keluarga miskin ada satu sarjana maka itu bisa memberi harapan dan membangkitkan keluarga tersebut untuk lepas dari kemiskinan. Saya dari keluarga miskin, Pak Mahfud dari keluarga sederhana, karena kami bisa skeolah tinggi maka kami bisa memperbaiki kondisi keluarga kami, jadi kami juga berharap itu juga bisa dialami bapak-ibu sekalian,” kata Ganjar.
Dia menambahkan, semua program prorakyat dapat berjalan, jika Ganjar-Mahfud memenangkan kontestasi Pemilu 2024 untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI Tahun 2024-2029.
“Bapak, ibu, program ini tidak bisa jalan kalau tanggal 14 Februari kita tidak menang. Apakah bapak ibu sudah siap untuk memenangkan Ganjar-Mahfud?” tanya Ganjar yang disambut dengan teriakan “menang” dari masyarakat yang memenuhi Stadion Golo Dukal.
Ganjar Payungi Tetua Ruteng
Pada kesempatan itu, Herman yang menjadi tetua Ruteng juga berorasi dengan memberikan pesan khusus kepada Ganjar maupun masyarakat setempat.
Komentari tentang post ini