JAKARTA-Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo, HM Guntur Romli mensinyalir ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk.
Sinyalemen ini disampaikannya terkit deklarasi Partai Golkar dan PAN kepada Bacapres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra di Jakarta, Minggu (13/8).
Guntur mengaku tidak risau dengan koalisi gemuk ini.
Sebab Pemilihan Presiden (Pilpres) berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) di mana tokoh Capresnya yang sangat menentukan, bukan koalisi parpolnya.
Bahkan Guntur mengenang Pilpres 2014 lalu.
Waktu itu, Joko Widodo “dikeroyok” oleh gabungan 6 parpol, termasuk di dalamnya Gerindra dan Golkar.
Namun Jokowi tetap menjadi pemenang Pilpres 2014. “Untuk 2024 kita akan tetap membendung kembalinya kekuatan Orde Baru dan Dinasti Cendana serta perlaku kejahatan HAM masa lalu,” imbuhnya.
Selama ini jelas Guntur sudah ada komunikasi antara pihak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dengan parpol-parpol tersebut, khususnya Golkar dan PAN.
Namun dia mendengar informasi adanya persyaratan-persyaratan yang bisa terjebak dalam “koalisi dagang sapi” yang sarat dengan kepentingan temporal.
Sedangkan Ganjar Pranowo sendiri ingin membangun kerjasama antar partai-partai yang berasas pada kepentingan rakyat yang tetap teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bukan dengan menekan siapa cawapresnya, berapa jatah menterinya dan lain-lain yang berorientasi pada kepentingan kekuasaan semata.
Guntur menegaskan, selama belum ada pendaftaran resmi Capres-Cawapres, maka yang disebut dengan koalisi parpol sebenarnya masih sangat cair dan situasional.
Ini artinya, belum ada koalisi yang solid, karena semuanya ini bisa dilihat sebagai akrobat-akrobat politik untuk mengirimkan kesan dan pesan.
Bisa jadi koalisi yang ada sekarang nantinya bubar, dan terbentuk koalisi baru, karena itu kepada para pendukung Ganjar Pranowo, khususnya para spartan Ganjar Pranowo agar tidak terpengaruh oleh intrik-intrik politik atas nama deklarasi dan koalisi ini, karena segala hal bisa terjadi untuk ke depan.
“Tetap semangat, solid dan terus melalukan aksi-aksi nyata untuk terus menyapa rakyat demi kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini