“Optimisme ini mendorong perseroan memutuskan pembagian dividen untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp3 per saham atau naik 100 persen dibandingkan dividen untuk Tahun Buku 2022. Dengan demikian sejak MITI bertransformasi dari industi oil and gas ke sektor transportasi dan logistik, perseroan secara konsisten membagikan dividen terhitung sejak Tahun Buku 2021”.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MITI Tahun 2024, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2023 dalam bentuk dividen tunai final senilai Rp3 per saham atau sebesar Rp10,62 miliar.
Sementara itu, dana cadangan disetujui Rp 9 miliar dan sisanya sebesar Rp18,88 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan.
Perlu dicatat, cum dividen tunai MITI di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 Juli 2024, sedangkan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Juli 2024.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 3 Juli 2024 dan ex dividen di pasar tunai pada 4 Juli 2024.
Pemegang saham yang berhak memperoleh dividen adalah yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) MITI pada 3 Juli 2024, sedangkan pembayaran dividen tunai direncanakan pada 18 Juli 2024.
Sepanjang 2023, MITI membukukan pendapatan bersih Rp307 miliar atau meningkat 152 persen (year-on-year).