YOGYAKARTA-Pengelola Pusat Perbelanjaan Beringharjo, Yogyakarta dan Indonesia Green Tour yang berdomisili di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah sepakat menjalin kerjasama destinasi kembar pariwisata (Twin Destination). Indonesia Green Tour sepakat akan membawa turis asing ke Pasar Beringharjo sebagai destinasi utama setelah wisatawan asing melakukan wisata alam di Tanjung Putting, Pangkalan Bun. Selain itu, Pusat Perbelanjaan Beringharjo sepakat membantu menyebarkan informasi mengenai kegiatan wisata alam di Tanjung Puting, Kalteng.
Dalam kesepakatan itu, masing-masing diwakili Yofie Kamale CEO Indonesia Green Tour dan Gunawan Nugroho Utomo-Kepala UPT Pusat Bisnis, Pengelola Pusat Perbelanjaan Beringharjo. Keduanya bertemu dalam Festival “Batik&Batok Night”, yang diselenggarakan kampung wisata budaya Langenastran pada Sabtu (15/10) dan kesepakatan kerjasama destinasi kembar itu dilakukan di Media Corner AVOCADO, Yogyakarta, Minggu (16/10).
Baik Yofie Kamale dan Gunawan Nugroho Utomo menjelaskan bahwa, disebut sebagai “Dua Pohon Beringin” karena keduanya berasal dari tempat di mana pohon beringin menjadi nama yang tak terpisahkan. Waringin dalam nama Kabupaten Waringin Barat memang diambil dari kata Beringin dan dan demikian pula “Bering” dalam nama Beringharjo memang berasal dari kata Beringin. “Kerjasama ini kami rasa perlu dilakukan sebagai bentuk saling mendukung satu sama lain sesuai dengan kapabilitas kami. Tamu asing datang ke Tanjung Puting karena tertarik akan kekayaan alam Kalimantan Tengah termasuk wisata orang utan. Namun setelah saya ke Jogya destinasi itu harus saya teruskan ke Yogyakarta yang menyimpan segudang kekayaan budaya. Kerjasama dengan Pusat Perbelanjaan Beringharjo terkait dengan tekad Beringharjo untuk go international yaitu mendatangkan turis asing ke pusat perbelanjaan Beringharjo,” ujar Yofie, yang mendapat undangan ke Batik&Batok Night dari Kampung Langenastran.
Komentari tentang post ini