SURABAYA-Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sulit menang satu putaran dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Penilaian itu disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Dr Umar Sholahuddin.
“Paslon Prabowo-Gibran sulit untuk menang satu putaran dalam Pemilu 2024,” katanya.
Menurut Umar, dari beberapa kegiatan Gebyar Gemoy yang digelar paslon Prabowo-Gibran di berbagai daerah kurang dihadiri masyarakat.
Contohnya di DBL arena Surabaya beberapa waktu lalu tidak begitu ramai dihadiri masyarakat.
Panitia acara Gebyar Gemoy beralasan massa pendukung 02 banyak yang ke Sidoarjo karena di saat bersamaan ada acara HUT ke-51 SPSI di GOR Delta Sidoarjo yang dihadiri Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jatim Khofifah.
“Awalnya memang penuh gebyar dan coba diviralkan baik dalam tindakan riil (offline) maupun online melalui berbagai kanal medsos. Tapi semakin kesini, gebyarnya semakin redup,” ungkap Wakil Dekan I FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tersebut.
Umar melihat bahwa Gebyar Gemoy adalah salah satu taktik dan strategi Paslon 02 dalam menambah insentif elektoral.