Oleh : Salamuddin Daeng
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia memang sapi perahan oligarki. Sebagai sapi perahan maka sudah pasti BUMN itu rugi.
Sementara oligarki swasta pemerah dan peminum susu sapi perahan sampai kenyang, sampai mabok, sampai muntah muntah.
BUMN mana saja yang rugi akibat jadi sapi perahan? Semua BUMN energi yang besar yakni Pertamina, PLN dan PGN.
Sekarang kita akan bahas PGN sebagai contoh kasus paling terbuka, telanjang, dan kasar, bagaimana BUMN ini jadi sapi perahan swasta.
PGN makin kurus kering karena tekanan regulasi kata pihak manajemen PGN.
Tekanan peraturan yang dibuat pemerintah disebut oleh manajemen sebagai faktor eksternal yang menjadi sebab PGN rugi.
Sudah rugi PGN masih digenjet oleh Menteri Keuangan melalui kasus sengketa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) periode 2012-2013.
Kasus ini diajukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui upaya hukum peninjauan kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) pada Desember 2020.
PGN harus membayar pajak dan denda sebesar 278,4 juta dolar AS pada tahun 2020.