JAKARTA, BERITAMONETER.COM – PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), emiten bidang perhotelan dan real estat berencana melakukan penambahan modal dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) I atau disebut right issue dengan menerbitkan sebanyak 4.026.581.429 saham pada bulan November 2025.
Dalam tambahan informasi ke BEI, dikutip Rabu (29/10/2025), disebutkan, Perseroan akan menerbitkan sekitar 16,36% saham baru bernilai nominal Rp50 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini sebesar Rp603,987 miliar.
“Perseroan menawarkan sebanyak 4.026.581.429 saham biasa atau sekitar 16,36% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I dengan nilai nominal Rp50 per saham (saham baru),” tulis manajemen BUVA.
Menurut manajemen BUVA, setiap pemegang 225 saham lama yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 08 Hari Kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran, atau pada tanggal 05 November 2025 berhak atas sebanyak 44 HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp150.
Seluruh dana hasil PMHMETD I ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sebesar Rp416,235 miliar untuk membayar sisa harga pengambilalihan 99,99% dalam PT Bukit Permai Properti dari PT Summarecon Bali Indah dan PT Bali Indah Development yang dilakukan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.














