JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk merehabilitasi fasilitas publik dan rumah dalam rangka percepatan pemulihan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pasca gempa Lombok sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Dalam pelaksanaannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan tim Satgas Tanggap Bencana Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta TNI dan Polri untuk pelaksanaan tugas secara terpadu.
“Untuk fasilitas publik kita utamakan memperbaiki prasarana ekonominya, seperti pasar yang sudah mulai kita kerjakan rekonstruksinya, yakni Pasar Tanjung dan Pasar Pemenang. Fasilitas umum lainnya seperti masjid, mushalla, pasar, sekolah, dan perkantoran juga akan dibangun kembali dengan bangunan sementara. Kita libatkan BUMN Karya seperti PT. Adhi Karya, PT. Brantas Abipraya, PT. Nindya Karya, PT. Hutama Karya, PT PP, PT. Wijaya Karya, dan PT. Waskita Karya. Untuk pembersihan akan dilakukan BNPB, TNI dan Polri sehingga tidak terjadi duplikasi pekerjaan, dan kita dukung dengan suplai alat berat seperti dump truck, loader, dan excavator,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Komentari tentang post ini