JAKARTA-PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengaku, perseroan berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth) pada kinerja keuangan di 2023, dengan meningkatkan pendapatan melalui penerapan strategi diversifikasi produk.
Program kerja untuk sepanjang 2023 tersebut disampaikan Direktur Keuangan IRRA, Nanan Meinanta F Lasahido dalam siaran pers yang dilansir Kamis (1/12).
Menurut dia, untuk tahun depan, IRRA akan mempertahankan program sustainable growth, agar kinerja keuangan lebih baik dibanding capaian di 2022.
“Guna meningkatkan pendapatan, perusahaan terus melakukan diversifikasi produk dengan menambah jumlah prinsipal dan mengembangkan Stock Keeping Unit (SKU) dari prinsipal-prinsipal yang telah ada, dan yang baru melakukan kerjasama di Semester II-2022,” papar Nanan.
Selain itu, ungkap Nanan, IRRA juga akan meningkatkan kerjasama dengan pabrikan, guna mendorong tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari produk-produk yang dijual ke pasar.
“Hal ini merupakan bukti dari IRRA dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kandungan lokal terhadap produk-produk yang dijual di dalam negeri dan luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, Itama Ranoraya sebagai perusahaan di bidang kesehatan yang mengedepankan peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, telah membantu pemerintah dalam mengatasi kondisi pandemi Covid-19.
“Kontribusi Itama Ranoraya dalam membantu pemerintah untuk mengatasi masa genting di saat pandemi Covid-19 itu, berdampak terhadap peningkatan signifikan pada kinerja keuangan perusahaan di 2021,” ujar Heru.
Komentari tentang post ini