TIDORE KEPULAUAN – Sebuah speed boat atau perahu cepat memecah ombak di tengah laut Maluku Utara. Di bawah teriknya matahari, merdunya angin laut jadi teman. Ditumpangi belasan orang, perahu cepat itu berangkat dari Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate menuju Pelabuhan Sofifi di Tidore Kepulauan. Perjalanan dilanjut dengan bentor. Sekitar 60 menit dari pelabuhan, tibalah pada tujuan akhir, yakni Desa Balbar di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Ada pemandangan yang kurang sedap selama perjalanan. Sampah plastik begitu mudah ditemui di kota Sofifi menuju Desa Balbar. Sementara Sofifi adalah pusat kota dan pemerintahan. Meski sepi, Sofifi menjadi gerbang awal untuk masuk ke daerah lainnya. Baik di pinggir jalan maupun selokan kering, sampah berserakan tanpa ada usaha untuk membersihkan. Bukan hal yang menguntungkan.
Namun kondisi ini dilihat berbeda oleh Kepala Desa Balbar, Amir Abdulloh. Bersama Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah, Mohammad Imam, dirinya berinisiatif mencari cara agar sampah menjadi berkah.
“Di sini sampah plastik berhamburan. Kita sama-sama mengatasi sampah dan mengolahnya menjadi biji plastik,” ujar Amir saat ditemui di Desa Balbar beberapa waktu lalu.
Komentari tentang post ini