JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk berbalik menanjak, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melorot 1,29 persen ke level 7.214.
Koreksi IHSG di perdagangan Kamis (14/11) dipengaruhi penurunan harga pada 431 saham, sedangkan sebanyak 173 saham tercatat menguat dan ada 182 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi kemarin hanya Rp10,92 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,64 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih dibayangi peningkatan volume penjualan.
Adapun total volume transaksi di sepanjang perdagangan kemarin 23,14 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 38,42 miliar saham.
“Selama IHSG mampu berada di atas 7.182 sebagai level support terdekat, maka posisinya diperkirakan sedang berada di awal Wave [iii] dari Wave 3,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (15/11).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan dalam upaya menguji kisaran 7.396-7.528 pada skenario hitam.
“Namun, waspadai adanya potensi pembalikan arah, karena IHSG masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk Wave C dari Wave (2) pada skenario merah,” ujar Herditya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











