JAKARTA-Pada perdagangan di akhir pekan ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik melemah terbatas, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,26 persen ke level 7.071.
Berdasarkan analis dari Tim Riset PT Erdikha Elit Sekuritas, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dibayangi sentimen terkait sektor manufaktur, laju inflasi Indonesia dan pelemahan bursa saham AS pada perdagangan Kamis (31/3) waktu setempat.
“IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 7.050 dan level resistance 7.100,” demikian disebutkan dalam hasil riset Erdikha Sekuritas untuk perdagangan Jumat (1/4).
Ketiga indeks pada bursa saham AS tercatat kompak melemah, yakni S&P 500 terkoreksi hingga 1,57 persen ke level 4.530,41.
Sedangkan, Indeks Komposit Nasdaq menurun 1,54 persen ke level 14.220,52 dan Dow Jones Industrial Average melemah
1,56 persen ke posisi 34.678,35.
Sentimen dari dalam negeri untuk perdagangan hari ini berasal dari data ekonomi terkait aktivitas manufaktur, baik di dalam negeri maupun antara mitra dagang Indonesia.