Perkiraan senada disampaikan oleh analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang mengatakan bahwa pergerakan IHSG akan terus membentuk pola penguatan.
Saat ini rentang support-resistance IHSG berada di level 6.931-7.067.
“Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan terbatas, dengan potensi kembali mencetak rekor all-time high. Kenaikan IHSG masih ditopang oleh capital inflow,” ujar William.
Dia menyatakan bahwa pergerakan IHSG akan dibayangi oleh sentimen yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS maupun harga komoditas.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” tegasnya.
Maka, jelas William, adanya potensi penguatan pada laju IHSG tersebut seharusnya bisa disikapi oleh para investor dengan mengoleksi saham ITMG, UNVR, AALI, BBNI, TLKM, ASII dan AKRA.
Komentari tentang post ini