JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir melemah sebesar 0,29 persen ke level 6.006.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada dalam pola pelemahan jangka panjang, karena minimnya sentimen positif yang mampu mendorong laju indeks untuk berbalik menguat.
“Capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan, sehingga hal ini menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG,” ucap William di Jakarta, Selasa (6/7).
Lebih lanjut William menyebutkan bahwa saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6.123.
“Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” katanya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang masih berada dalam kondisi tertekan tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para investor dengan mengoleksi saham BBCA, TLKM, ASII, PWON, TBIG, LSIP dan KLBF.
Perkiraan senada disampaikan oleh analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus yang menyatakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali melanjutkan tren pelemahan untuk menuju level support terdekat di posisi 5.950.
Komentari tentang post ini