JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari diperkirakan bakal melanjutkan tren koreksi, setelah di akhir pekan lalu ditutup anjlok 1,19 persen ke level 7.114.
Pelemahan IHSG di perdagangan Jumat (29/11) dipengaruhi penurunan harga pada 391 saham, sedangkan 194 saham tercatat menguat dan ada 209 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi mencapai Rp13,66 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,7 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG di perdagangan Jumat pekan lalu masih didominasi volume penjualan.
Adapun total volume transaksi di sepanjang perdagangan akhir pekan lalu sebanyak 27,67 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 26,22 miliar saham.
“Pada skenario hitam, kami memperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir Wave [v] dari Wave A dari wave (2),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (2/12).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan tren menurun ke rentang 7.066-7.079 dan sekaligus akan menguji level support terdekat.