Hal ini sejalan dengan tuntutan reformasi yang mengharuskan jajaran anggota BPK benar-benar mengelola tata pemerintahan yang baik dengan membangun prinsip akuntabilitas, transparansi, integritas, profesionalisme dan partisipasi khususnya dalam melindungi keuangan negara.
Rekam jejaknya selama menjadi anggota DPR sudah teruji. “Dia menjadi anggota Komisi XI, anggota Banggar DPR, pernah di Panja Keuangan Pusat dan Daerah, sehingga semua alur pembahasan keuangan sangat dipahaminya. Karena itulah, saya kira, dia menjadi salah satu calon yang pantas menduduki posisi sebagai anggota BPK,” urainya.
Sadar tegasnya sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan BPK saat ini. Dari sisi kompetensi dan pengalamannya, sangat mumpuni. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat tantangan BPK kedepan sangat berat. Karena itu, anggota BPK yang dibutuhkan harus independen dan tidak ujug-ujug orang yang tidak paham audit masuk ke BPK. “Ke depan, anggota BPK semaksimal mungkin melindungi dan menyelamatkan keuangan negara dari tindakan apapun yang merugikan keuangan negara,” ujarnya.