JAKARTA-Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai ambisi pemerintah untuk meraih pendapatan negara sebesar Rp 165 triliun dari program tax amnesty atau pengampunan pajak gagal total.
Terbukti, hingga akhir Agustus 2016, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) baru mengumpulkan duit tebusan amnesti pajak Rp2,14 triliun.
Angka tersebut baru menyentuh 1,3 persen dari target pemerintah sebesar Rp165 triliun yang diperkirakan bisa terkumpul sampai akhir tahun nanti.
“Sepertinya akan sulit tercapai pada tutup tahun 2016. Untuk mencapai 10 persen saja dari target sudah tidak mungkin,” ujar Arief di Jakarta, Senin (12/9).
Menurutnya, indikator ketidakmampuan pemerintah mengejar pendapatan negara melalui penerimaan pajak lewat program amnesti pajak sangat jelas terlihat.
Dalam APBNP 2016, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan sebesar Rp1.539,17 triliun.
Sekitar Rp165 triliun diantaranya, ditargetkan berasal dari uang tebusan amnesti pajak.
Sementara itu, realisasi penerimaan perpajakan sepanjang paruh pertama tahun ini baru terealisasi 34 persen atau sebesar Rp522 triliun.