JAKARTA – Manajemen PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menargetkan pendapatan tumbuh 10,5% menjadi Rp225,09 miliar pada 2024, dibanding pencapaian Rp203,63 miliar tahun 2023.
Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) Perseroan diproyeksikan sebesar Rp183,69 miliar pada 2024, meningkat 10,8% dibanding Rp165,85 miliar pada tahun 2023.
Seperti tergambar dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (29/5/2024), manajemen Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut seiring dengan strategi usaha yang dijalankan.
Strategi yang diterapkan GHON untuk menggapai target pertumbuhan pendapatan, yakni mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan, dan menciptakan keuangan yang sehat. Perseroan juga akan meningkatkan portofolio Perusahaan dan melanjutkan komitmen pelestarian lingkungan.
Hingga triwulan I 2024, GHON membukukan pendapatan Rp53,92 miliar, naik 11,5% dari Rp48,35 miliar pada triwulan I 2023.
Dari pendapatan di atas, GHON meraih laba bersih Rp5,46 miliar (Rp29,97 per saham) pada triwulan I 2024, turun 27,29% dibanding Rp22,67 miliar (Rp41,22 per saham) pada triwulan I 2023. Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) GHON tumbuh 11% menjadi Rp43,42 miliar, dari Rp39,12 miliar pada triwulan I 2023.
Komentari tentang post ini