GKBRAA Paku Alam: Budaya Itu Artinya Menjaga Hati

Sunday 7 Jul 2024, 11 : 06 pm
GKBRAA PAKU ALAM memberikan penjelasan dalam peluncuran buku BATIK PAKUALAMAN – Antara Tradisi, Sastra dan Wastra, di Kagungan Dalem Kepatihan Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (04/07/2024). Buku ditulis oleh GKBRAA Paku Alam, KMT Widyo Hadiprojo dan Nyi MT Sestrorukmi.

GKBRAA Paku Alam mengaku merinding ketika pertama kali memulai memilih naskah yang akan dituangkan dalam media batik.

Semua ditulis dan Digambar dengan tangan. Oleh karenanya, nilai luhur yang terkandung dalam naskah-naskah kuno tesebut juga diperkuat dengan tulisan dan gambar.

Ditulis dengan tangan. Sehingga nilai luhur itu sangat kuat dan sangat filosofis.

Diurai lebih lanjut, dirinya sangat fokus dengan ide batik dari naskah kuno di tengah-tengah kegiatannya yang padat.

Sehingga dalam pelaksanaannya, selain juga terjun membatik, dirinya juga dibantu oleh tim pustaka dan tim batik. Menghadapi naskah yang telah berusia 200 tahun menuntut keseriusan, tidak main-main dan juga membutuhkan cinta untuk melestarikannya.

Baca juga :  Ke ARTJOG 2024, Puan Terkesima Lihat Karya Seniman Hingga Beli Lukisan untuk Charity

“Saya teringat dengan tagline dari KGPAA Paku Alam X saat penobatan yakni pengembang kebudayaan. Tagline inilah yang kemudian menjadi roh dalam pelestarian budaya. Yang pertama adalah, pelestarian naskah kuno dan kedua adalah batik sebagai budaya Indonesia,” pungkas GKBRAA Paku Alam.

TUJUH BATIK

Dalam launching itu, diperagakan batik-batik naskah kuno yang telah dituangkan dalam media Batik.

1. Batik Sěstra Lukita
Motif batik Sěstra Lukita ini diambil dari wědana rěnggan pada naskah Serat Rama, Arjunawijaya saha Kempalan Dongeng koleksi perpustakaan Pura Pakualaman. Nama batik “Sěstra Lukita” sesuai dengan nama rěrěnggan naskah yakni Lukita Papaning Sěstra. Di dalam wědana rěnggan disebutkan 21 butir sěstradi ‘sari ajaran keutamaan’, dan 21 butir sikap yang harus dihindari. Rěnggan ini dilengkapi dengan gambar burung, yang dimaknai sebagai manusia yang mampu bergerak ke mana pun dan dapat bertutur dengan baik. Atas prakarsa Gusti Kanjěng Běndara Raden Ayu Adipati Paku Alam, rěrěnggan dari naskah koleksi perpustakaan Pura Pakualaman ini diinterpretasikan dan dituangkan dalam wahana batik, dengan harapan butir-butir sěstradi dapat dikenal masyarakat luas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Moneter

Redaktur Berita Moneter

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Indonesia Siap Laksanakan Program Asesmen Sektor Keuangan

Dengan pelaksanaan Program ini, diharapkan pemahaman berbagai pihak di domestik

Percepat Konversi Gas Solusi Ketergantungan Minyak

Lebih Gde menambahkan  dari kuota BBM subsidi yang disediakan oleh