JAKARTA-PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) melaba US$333,48 juta (US$0,05669 per saham) pada semester I 2023, turun 0,72% jika dibandingkan US$335,92 juta (US$0,05711 per saham) pada periode sama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023 yang diumumkan, Rabu (23/8), pendapatan emiten beraset US$1,35 miliar per Juni 2023 itu mencapai US$1,44 miliar pada semester I 2023, naik 8,14% dari US$1,33 miliar pada semester I 2022.
Sebesar US$1,02 miliar (70,8%) pendapatan GEMS dari penjualan di pasar luar negeri, sedangkan pasar dalam negeri menyumbang US$421,47 juta (29,19%).
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) GEMS juga naik lebih tinggi dari pendapatan yakni 11,9%, jadi US$804,28 juta, dari US$718,69 juta pada semester I 2022.
Akan tetapi, laba kotor GEMS masih tumbuh 3,75% menjadi US$639,15 juta pada semester I 2023, dari US616,07 juta$ pada semester I 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten pertambangan batubara itu membukukan laba usaha sebesar US$431,43 juta pada semester I 2023.
Pencapaian laba usaha tersebut turun 3,54% jika dibandingkan US$447,27 juta pada semester I 2022.
Hingga pukul 09.48 WIB perdagangan saham di BEI, Rabu (23/8), saham GEMS sebesar Rp6.675 per unit, naik Rp25 dibanding penutupan sehari sebelumnya.
Pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 22 Agustus 2023, harga saham GEMS turun 6,67%, dari Rp7.125 per saham menjadi Rp6.650 per saham. (ANES)
Komentari tentang post ini