Untuk melanjutkan kinerja baik di tahun 2024, ke depannya, GRIA tidak hanya akan fokus pada penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), namun akan mulai menyasar kelompok masyarakat menengah ke atas.
Peningkatan kualitas rumah mencakup penyediaan air bersih, pemasangan internet gratis selama tiga bulan pertama, pemasangan anti rayap, hingga penyediaan ruang terbuka hijau. Dengan peningkatan kualitas tersebut, GRIA mampu menyediakan rumah subsidi maupun rumah nonsubsidi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk mengatasi housing backlog.
“Kami juga semakin optimistis dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung industri perumahan seperti target tiga juta rumah baru tiap tahun, peningkatan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 320.000 unit rumah yang setara dengan anggaran pemerintah sebesar Rp28,2 triliun, serta insentif fiskal berupa pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang berlaku di tahun ini,” katanya.