“Sejak awal musibah, Pak Presiden memerintahkan saya untuk segera melakukan langkah cepat dan efektif. Pak Presiden punya komitmen dan perhatian tinggi ketika menyangkut pesantren,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga membagikan kembali kisah kedekatan Presiden Prabowo dengan dunia pesantren.
“Beliau sering cerita. Dulu zaman perang dan menghadapi berbagai kesulitan, pesantrenlah yang menjadi backup. Termasuk Pak Presiden sendiri, kalau mau perang pasti ke pesantren dulu, golek jimate dulu. Semoga doa para kiai tetap sakti dan tetap manjur ilaa yaumil qiyamah,” ujarnya.
Cak Imin menegaskan bahwa pesantren adalah institusi pendidikan komprehensif yang mempersiapkan santri menghadapi tantangan dunia sekaligus akhirat.
Oleh karena itu, peningkatan keamanan, kualitas bangunan, serta tata kelola pesantren harus menjadi prioritas nasional.














